Blogger templates

Pages

Friday 15 November 2013

7 Tempat Paling Berhantu Di Dunia


Ada beberapa tempat didunia ini yang berhantu, Dimulkai dari adanya kejadian aneh serta hal hal misterius yang terjadi di tempat tersebut. berikut adalah tempat - tempat paling berhantu didunia :

1. Gedung Summerwind Mansion





Summerwind Mansion, sebelumnya dikenal sebagai Lamont Mansion, adalah ruang bawah tanah sekarang sudah ditinggalkan, letaknya di tepi Teluk Barat Danau di Vilas County, Wisconsin Timur bagian Utara. Tempat ini menjadi fakta unik karena terkenal sebagai salah satu lokasi yang paling berhantu di Wisconsin. Walaupun sudah ditinggalkan, bagian-bagian bangunan ini terutama perapian saat ini masih berdiri. Summerwind awalnya dibangun pada abad ke-20 awal sebagai pondok nelayan.

Pada tahun 1916 dibeli oleh Robert P. Lamont, yang bekerja Chicago arsitek Tallmadge and Watson untuk merombak secara substansial properti ini dan mengubahnya menjadi rumah mewah. Lamont tetap di Summerwind sekitar 15 tahun, selama waktu itu pelayan selalu mengatakan kepada Lamont bahwa rumah itu berhantu, tetapi ia tidak percaya. Namun, ia kemudian dilaporkan telah meninggalkan rumah itu secara tiba-tiba di pertengahan tahun 1930 setelah menyaksikan sebuah penampakan di dapur rumah itu.

2. Hutan Aokigahara




Aokigahara adalah sebuah hutan di kaki Gunung Fuji di Jepang yang juga disebut Laut Pohon. Ini adalah tempat paling populer untuk bunuh diri di seluruh Jepang.

Lebih dari 500 orang telah mengakhiri hidup mereka sendiri di Aokigahara sejak 1950-an. Kecenderungan ini diduga dimulai setelah Matsumoto Seicho menerbitkan novel Kuroi Kaiju (Laut Hitam Pohon) di mana dua karakter nya bunuh diri di sana.

Kawasan hutan lindung Aokigahara di Jepang selama ini terkenal dengan dua hal. Pertama, hutan di sebelah barat Ibukota Tokyo ini menyajikan pemandangan Gunung Fuji yang indah dengan udara yang menyegarkan. Namun, hal berikut yang membuat hutan ini menyajikan suasana angker adalah di situlah tempat favorit untuk bunuh diri. Konon, tak sedikit mayat orang-orang yang bunuh diri di sana tak lagi ditemukan.
Seorang pria bernama Taro nyaris menjadi "penghuni baru" Aokigahara. Menjadi korban PHK (pemutusan hubungan kerja) di suatu pabrik baja, Taro merasa hidup tak lagi berarti "Keinginan untuk hidup telah pupus," kata Taro seperti dikutip stasiun televisi CNN. "Saya sudah kehilangan jati diri sehingga tak mau lagi berada di dunia ini. Oleh karena itulah saya ke sana," lanjut pria berusia 46 tahun itu, yang enggan menyebutkan nama lengkapnya.

3. Penjara Eastern State

Dirancang oleh arsitek muda John Haviland dan dibuka pada tanggal 25 Oktober 1829, Eastern State dianggap penjara pertama benar di dunia. Cellblock Setiap memancar di arah yang berbeda dari hub memungkinkan mudah dilihat setiap cellblock dari pusat. ESP menjadi penjara paling mahal dengan biaya $ 772.600 dan segera penjara paling terkenal di dunia. Lembaga Pemasyarakatan tidak akan sekadar menghukum, tetapi memindahkan kriminal ke arah refleksi spiritual dan perubahan. Ini segera menjadi atraksi yang populer, dikunjungi oleh pelancong dari seluruh dunia. Pada pertengahan abad penjara sedang tur oleh 10.000 orang per tahun.

Meskipun kondisi dan hukuman di Eastern Negara yang keras, mereka mungkin tidak lebih keras dari penjara lain waktu itu. Perhatian medis dan makanan yang unggul ke penjara dan pada umumnya bebas dari korupsi dan bahaya yang terkait dengan penjara yang lebih tua. Para tahanan juga diharapkan untuk work.Through abad ke-19, masalah penyakit mental dan kepadatan penduduk dipaksa Timur pejabat Negara untuk mencairkan dan akhirnya meninggalkan ide isolasi lengkap. Pada abad ke-20, Penjara Negara Timur memiliki pangsa kebrutalan, kerusuhan, kelaparan pemogokan, lolos, bunuh diri, dan skandal.

Eastern State  ditutup pada tahun 1971. Pada saat itu telah disertifikasi sebagai National Historic Landmark.

4. Colosseum


Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.

Selain diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.


5. Rumah Hantu The Amityville


Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.

Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.

6. Menara London


Puluhan penampakan hantu dikabarkan terjadi di dalam dan sekitar menara.
Pada suatu hari di musim dingin tahun 1957 jam 3 dini hari, seorang petugas jaga dikejutkan oleh sesuatu yang jatuh ke atas atap pos jaganya. Ketika ia keluar untuk melihat apa yang terjadi, ia melihat sebuah bayangan putih tanpa bentuk yang jelas di atas menara. Di kemudian hari barulah diketahui bahwa di hari yang sama, tanggal 12 Februari, Lady Jane Grey dipancung tahun 1554.

Mungkin penghuni yang paling terkenal dari Menara London adalah hantu dari Ann Boleyn, salah satu istri dari Henry VIII, yang juga dipancung di menara tersebut tahun 1536. Hantu Ann dikabarkan terlihat di berbagai kesempatan, terkadang membawa kepalanya sendiri, di Menara Hijau dan di Menara Chapel Royal.

Hantu2 lainnya adalah Henry VI, Thomas A Becket dan Sir Walter Raleigh.
Salah satu cerita hantu yang paling mengerikan yang berkaitan dengan Menara London adalah kematian Countess of Salisbury.
Ada yang mengisahkan bahwa Countess of Salisbury dihukum mati tahun 1541 setelah ia didakwa terlibat dalam beberapa tindakan kriminal (walaupun sekarang banyak anggapan yang mengatakan beliau tidak bersalah). Ketika dibawa ke tempat penggantungan dengan penuh perlawanan, ia lari dari sel bloknya dan dikejar hingga menemui ajal dipancung di tempat oleh sang algojo. Upacara hukuman matinya dikabarkan diselenggarakan oleh roh2 gentayangan di Menara Hijau.


7. Catacombs


The Catacombs Paris atau Catacombes de Paris adalah kuburan bawah tanah yang terkenal di Paris, Perancis. Berada di dekat stasiun Denfert-Rochereau, Paris Metro. Dibuka dan di direnovasi bagian kota besar jaringan terowongan bawah tanah dan caverns di akhir abad 18, ia menjadi daya tarik turis dalam skala kecil, dari awal abad ke-19 dan telah terbuka untuk publik secara berkala dari 1867 . Nama resmi untuk catacombs adalah l'Ossuaire municipal.
Jika kita terbiasa mendengar, melihat kata 7 Keajaiban Dunia, tentunya pikiran kita akan melayang hingga menuju sebuah tempat yang indah, megah, berusia ratusan tahun dan dibuat secara luar biasa. Namun tanpa disadari sebenarnya ada tempat-tempat menyeramkan yang juga dikategorikan ke dalam Keajaiban ‘Dunia Lain,’ menyeramkan, sumpek, karena tempat-tempat tersebut bukanlah diperuntukkan bagi mereka yang hidup. Beragam ide dan alasan yang mengawali pembangunan tempat-tempat menyeramkan tersebut. Berikut kami merangkum 7 Keajaiban Paling Menakutkan di Dunia yang ada di berbagai belahan dunia: 7. Paris Catacombs http://www.didunia.net/ Di bagian selatan kota Paris, ibu kota Prancis ternyata terdapat sebuah tempat luas dibawah tanah berupa labirin-labirin yang digunakan untuk menyimpan sekitar lebih dari 6 juta jasad manusia didalamnya. Labirin bawah tanah tersebut memiliki total panjang sekitar 300 kilometer dan memiliki banyak sekali lorong - lorong yang bercabang-cabang sehingga jika orang yang mencoba masuk kedalamnya sangat mungkin dia tersesat. Jumlah jasad yang tersimpan didalam The Catacombs hampir tiga kali lipat dari populasi penduduk yang hidup diatas labirin itu yaitu paris. Berdasarkan fakta sejarahnya, dahulu dengan berkembangnya agama kristiani dan adanya tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja mengakibatkan pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota paris menjadi terlalu penuh dan sulit untuk berkembang karena berada dipusat kota. Hal tersebut mengakibatkan hanya kaum kaya yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja. Sedangkan untuk kaum yang tidak memiliki banyak uang, maka penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal. Saat itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya serta hanya sedikit jasad yang mampu membeli peti mati sendiri, sehingga akhirnya satu peti mati yang sudah digunakan dapat dipakai lagi untuk penguburan berikutnya. Saat ini The Catacombs dijadikan museum bawah tanah bagi para pelancong, dengan menyuguhkan galeri tulang belulang manusia yang disusun dengan rapi. Museum tersebut dibuka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore dan dibatasi hanya 200 pengunjung setiap Tour nya. 6. Menara Tengkorak Niš, Serbia Menara Tengkorak di Serbia adalah salah satu bangunan yang memiliki kumpulan tulang belulang,dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka yang melihatnya. Memang cara tersebut digunakan ratusan tahun di masa lalu, tepatnya di tahun 1809 ketika para pejuang pemberontak Serbia mengalami goncangan secara signifikan akibat berhadapan dengan pasukan Kekaisaran Ottoman. Untuk meredam arus pemberontakan pejuang Serbia, seorang komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah meninggal,mengumpulkan dan menyusunnya hingga menjadi sebuah benteng, hal ini digunakan sebagai peringatan bagi mereka yang mencoba melawan kekaisaran. Sebanyak 952 tengkorak dikabarkan menjadi bagian dari benteng tersebut, namun seiring dengan waktu banyak terjadi klaim dan membawa tengkorak yang dianggap anggota keluarganya, hingga saat ini hanya tersisa 58 tengkorak saja di menara Niš. 5. Kapel Tengkorak, Czermna, Polandia Cerita mengenai keberadaan Kapel Tengkorak (Kaplica Czazek) merupakan salah satu yang menarik di antara gereja-gereja lainnya di Polandia. Kapel ini dibuat antara tahun 1776 dan 1804, ketika seorang pendeta Ceko dan dibantu beberapa penggali kubur setempat, menghabiskan waktu berjam-jam menggali dan mengangkat jenazah-jenazah yang jumlahnya tidak terhitung, karena itu adalah pemakaman massal. Mereka banyak menemukan sejumlah tengkorak dengan kondisi yang menarik kemudian dipisahkan dari tulang belulang lainnya. Tengkorak yang menarik salah satunya adalah yang memiliki lubang peluru di kepalanya, diduga semasa hidupnya ia adalah politisi. Beberapa tulang di bawa ke dalam kapel. Secara keseluruhan pendeta tersebut telah menemukan sebanyak 24.000 tengkorak dalam penggaliannya. Beberapa diantaranya berada 16 kaki di kedalaman tanah, namun hanya sekitar 3.000 tulang belulang yang menghiasi dan memenuhi ruangan kapel, para pendeta Ceko menamai ruangan ini dengan,”sanctuary of silence.” 4. Capela dos Ossos, Evora, Portugal http://www.didunia.net/ Capela dos Ossos, atau lebih dikenal pula dengan nama Kapel Tulang (Chapel Bones), letaknya berdampingan dengan Gereja St. Francis yang merupakan salah satu obyek wisata di Kota Evora, Portugal. Capela dos Ossos ini dibangun pada abad ke 16, dengan tujuan untuk mengendalikan kebutuhan lahan pemakaman masyarakat setempat. Salah satu ruangan yang menarik adalah dimana terdapat dua jenazah yang dikeringkan—seorang lelaki dan anak kecil, menggantung dengan seutas rantai di dinding ruangan. Identitas mereka tidak diketahui, namun berdasarkan penuturan masyarakat setempat, hubungan mereka adalah ayah dan anak, yang bersikap jahat terhadap ibu/istrinya dan kemudian dikutuk. 3. Pemakaman Brno, Republic Ceko Pemakaman Bruno adalah sebuah pemakaman yang terletak di bawah Alun-Alun St.Jacob sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ketika sebuah proyek pembangunan gedung baru telah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tahun 2001, sebuah kegiatan ekpsplorasi arkeologis pun dilakukan. Dan betapa terkejutnya para arkeolog, hampir 50.000 lebih kerangka manusia ditemukan terlihat memenuhi ruang terowongan bawah tanah. Beberapa kerangka digali kembali guna memperoleh ruang untuk jenazah yang baru, sepertinya itu yang dilakukan sehingga banyak kerangka yang terlihat di dalam ruang terowongan. Pernah pada suatu waktu kerang-kerangka tersebut berdempetan cukup erat, hingga kemudian terjadi sebuah bencana banjir dan menghantam semua kerangka yang ada di dalam terowongan. Kemudian pemerintah Kota Brno melakukan sebuah upaya restorasi pada 2010 hingga 2011. Tampaknya Pemakaman Brno ini adalah yang kedua terbesar di dunia. Dan pemakaman ini bukanlah tempat yang menyeramkan, namun tempat ini adalah sebuah tempat menjalin hubungan antara kehidupan dan kematian, sebuah tempat untuk bermeditasi. 2. Santa Maria della Concezione, Roma, Italia http://www..indojamtangan.com Santa Maria della Concezione adalah salah satu tempat terindah, sehingga tidak ada orang yang berpendapat bahwa kematian adalah hal yang menakutkan. Di dalam sebuah gereja nampak lebih dari 4.000 tulang belulang para biarawan Capuchin yang disusun sedemikian artistik,sehingga terlihat indah. Beberapa tulang belulang masih dilengkapi dengan jubah biarawan Capuchin, namun beberapa disusun ulang menjadi beberapa karya seni baik itu simbol maupun sebuah ornamen ruangan. Sebuah tulisan plakat pun terdapat di dalamruangan tersebut dan mengatakan,”Apa yang kamu alami saat ini, adalah yang pernah kami alami. Apa yang kami alami sekarang, adalah apa yang akan kamu alami.” Hal tersebut adalah sebuah peringatan mengenai akan datangnya kematian di dalam perjalanan kehidupan manusia. Sebuah peringatan yang hangat dan menyejukkan. 1. Pemakaman Sedlec, Republik Ceko http://www.unikgaul.com Salah satu tempat untuk melihat koleksi tulang belulang manusia terbanyak di dunia, adalah di Pemakaman Sedlec yang terdapat di negara Republik Ceko. Sebuah bangunan gereja kecil yang berada di pinggiran Kutna Hora, telah dipenuhi oleh lebih dari 40.000 kerangka manusia. Akibatnya gereja ini kemudian dikenal dengan Gereja Tulang (Bone Church), ribuan lebih tulang belulang tersusun membentuk sebuah ruang dan bangun yang ada ada di dalam gereja ini. Ornamen ruangan, simbol keagamaan, pagar tangga, dan banyak lagi. Pada tahun 1278, seorang biarawan bernama Henry melakukan sebuah perjalan rohani ke tempat Jesus Kristus dimakamkan. Sepulang dari perjalanannya itu, ia membawa sejumlah kecil tanah dari makam tersebut. Ia kemudian menebarkan tanah tersebut ke berbagai ruangan di Pemakaman Sedlec, dan berupaya menyucikan tanah pemakaman tersebut. Akibatnya semua orang beranggapan bahwa pemakaman sedlec adalah sebuah tempat suci dan terbaik bagi jenazah seseorang dimakamkan, sehingga pada akhirnya pemakaman tersebut tidak bisa lagi menampung jenazah yang akan dikuburkan. Akhirnya pada 1511, jenazah yang telah dikuburkan kembali digali, kemudian tulang belulangnya mereka simpan di luar ruangan. Upaya penggalian tersebut berlangsung lama, hingga pada tahun 1870 seorang tukang kayu, František Rint, disewa untuk mengatur interior ruangan, beserta tulang-belulang yang ada di dalam ruang tersebut. Ia pun memutar otak dan berusaha memikirkan keberadaan tulang belulang tersebut. Hingga akhirnya tercetuslah sebuah ide untuk membuat sebuah karya seni yang berasal dari tulang. Ia kemudian merangkai tulang belulang menjadi beberapa benda seni, ornamen ruangan, dan bahkan sarana ibadah seperti altar, tempat lilin, dan sebagainya. Walaupun sebenarnya menakutkan bahkan hampir mirip dengan kapel pemuja setan, namun Sedlec adalah bangunan sebuah gereja suci kristiani, yang juga merupakan sebuah pemakaman. Sedlec adalah sebuah bangunan dan tempat keajaiban dunia lain yang mengagumkan.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/03/7-keajaiban-paling-menakutkan-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Jika kita terbiasa mendengar, melihat kata 7 Keajaiban Dunia, tentunya pikiran kita akan melayang hingga menuju sebuah tempat yang indah, megah, berusia ratusan tahun dan dibuat secara luar biasa. Namun tanpa disadari sebenarnya ada tempat-tempat menyeramkan yang juga dikategorikan ke dalam Keajaiban ‘Dunia Lain,’ menyeramkan, sumpek, karena tempat-tempat tersebut bukanlah diperuntukkan bagi mereka yang hidup. Beragam ide dan alasan yang mengawali pembangunan tempat-tempat menyeramkan tersebut. Berikut kami merangkum 7 Keajaiban Paling Menakutkan di Dunia yang ada di berbagai belahan dunia: 7. Paris Catacombs http://www.didunia.net/ Di bagian selatan kota Paris, ibu kota Prancis ternyata terdapat sebuah tempat luas dibawah tanah berupa labirin-labirin yang digunakan untuk menyimpan sekitar lebih dari 6 juta jasad manusia didalamnya. Labirin bawah tanah tersebut memiliki total panjang sekitar 300 kilometer dan memiliki banyak sekali lorong - lorong yang bercabang-cabang sehingga jika orang yang mencoba masuk kedalamnya sangat mungkin dia tersesat. Jumlah jasad yang tersimpan didalam The Catacombs hampir tiga kali lipat dari populasi penduduk yang hidup diatas labirin itu yaitu paris. Berdasarkan fakta sejarahnya, dahulu dengan berkembangnya agama kristiani dan adanya tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja mengakibatkan pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota paris menjadi terlalu penuh dan sulit untuk berkembang karena berada dipusat kota. Hal tersebut mengakibatkan hanya kaum kaya yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja. Sedangkan untuk kaum yang tidak memiliki banyak uang, maka penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal. Saat itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya serta hanya sedikit jasad yang mampu membeli peti mati sendiri, sehingga akhirnya satu peti mati yang sudah digunakan dapat dipakai lagi untuk penguburan berikutnya. Saat ini The Catacombs dijadikan museum bawah tanah bagi para pelancong, dengan menyuguhkan galeri tulang belulang manusia yang disusun dengan rapi. Museum tersebut dibuka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore dan dibatasi hanya 200 pengunjung setiap Tour nya. 6. Menara Tengkorak Niš, Serbia Menara Tengkorak di Serbia adalah salah satu bangunan yang memiliki kumpulan tulang belulang,dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka yang melihatnya. Memang cara tersebut digunakan ratusan tahun di masa lalu, tepatnya di tahun 1809 ketika para pejuang pemberontak Serbia mengalami goncangan secara signifikan akibat berhadapan dengan pasukan Kekaisaran Ottoman. Untuk meredam arus pemberontakan pejuang Serbia, seorang komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah meninggal,mengumpulkan dan menyusunnya hingga menjadi sebuah benteng, hal ini digunakan sebagai peringatan bagi mereka yang mencoba melawan kekaisaran. Sebanyak 952 tengkorak dikabarkan menjadi bagian dari benteng tersebut, namun seiring dengan waktu banyak terjadi klaim dan membawa tengkorak yang dianggap anggota keluarganya, hingga saat ini hanya tersisa 58 tengkorak saja di menara Niš. 5. Kapel Tengkorak, Czermna, Polandia Cerita mengenai keberadaan Kapel Tengkorak (Kaplica Czazek) merupakan salah satu yang menarik di antara gereja-gereja lainnya di Polandia. Kapel ini dibuat antara tahun 1776 dan 1804, ketika seorang pendeta Ceko dan dibantu beberapa penggali kubur setempat, menghabiskan waktu berjam-jam menggali dan mengangkat jenazah-jenazah yang jumlahnya tidak terhitung, karena itu adalah pemakaman massal. Mereka banyak menemukan sejumlah tengkorak dengan kondisi yang menarik kemudian dipisahkan dari tulang belulang lainnya. Tengkorak yang menarik salah satunya adalah yang memiliki lubang peluru di kepalanya, diduga semasa hidupnya ia adalah politisi. Beberapa tulang di bawa ke dalam kapel. Secara keseluruhan pendeta tersebut telah menemukan sebanyak 24.000 tengkorak dalam penggaliannya. Beberapa diantaranya berada 16 kaki di kedalaman tanah, namun hanya sekitar 3.000 tulang belulang yang menghiasi dan memenuhi ruangan kapel, para pendeta Ceko menamai ruangan ini dengan,”sanctuary of silence.” 4. Capela dos Ossos, Evora, Portugal http://www.didunia.net/ Capela dos Ossos, atau lebih dikenal pula dengan nama Kapel Tulang (Chapel Bones), letaknya berdampingan dengan Gereja St. Francis yang merupakan salah satu obyek wisata di Kota Evora, Portugal. Capela dos Ossos ini dibangun pada abad ke 16, dengan tujuan untuk mengendalikan kebutuhan lahan pemakaman masyarakat setempat. Salah satu ruangan yang menarik adalah dimana terdapat dua jenazah yang dikeringkan—seorang lelaki dan anak kecil, menggantung dengan seutas rantai di dinding ruangan. Identitas mereka tidak diketahui, namun berdasarkan penuturan masyarakat setempat, hubungan mereka adalah ayah dan anak, yang bersikap jahat terhadap ibu/istrinya dan kemudian dikutuk. 3. Pemakaman Brno, Republic Ceko Pemakaman Bruno adalah sebuah pemakaman yang terletak di bawah Alun-Alun St.Jacob sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ketika sebuah proyek pembangunan gedung baru telah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tahun 2001, sebuah kegiatan ekpsplorasi arkeologis pun dilakukan. Dan betapa terkejutnya para arkeolog, hampir 50.000 lebih kerangka manusia ditemukan terlihat memenuhi ruang terowongan bawah tanah. Beberapa kerangka digali kembali guna memperoleh ruang untuk jenazah yang baru, sepertinya itu yang dilakukan sehingga banyak kerangka yang terlihat di dalam ruang terowongan. Pernah pada suatu waktu kerang-kerangka tersebut berdempetan cukup erat, hingga kemudian terjadi sebuah bencana banjir dan menghantam semua kerangka yang ada di dalam terowongan. Kemudian pemerintah Kota Brno melakukan sebuah upaya restorasi pada 2010 hingga 2011. Tampaknya Pemakaman Brno ini adalah yang kedua terbesar di dunia. Dan pemakaman ini bukanlah tempat yang menyeramkan, namun tempat ini adalah sebuah tempat menjalin hubungan antara kehidupan dan kematian, sebuah tempat untuk bermeditasi. 2. Santa Maria della Concezione, Roma, Italia http://www..indojamtangan.com Santa Maria della Concezione adalah salah satu tempat terindah, sehingga tidak ada orang yang berpendapat bahwa kematian adalah hal yang menakutkan. Di dalam sebuah gereja nampak lebih dari 4.000 tulang belulang para biarawan Capuchin yang disusun sedemikian artistik,sehingga terlihat indah. Beberapa tulang belulang masih dilengkapi dengan jubah biarawan Capuchin, namun beberapa disusun ulang menjadi beberapa karya seni baik itu simbol maupun sebuah ornamen ruangan. Sebuah tulisan plakat pun terdapat di dalamruangan tersebut dan mengatakan,”Apa yang kamu alami saat ini, adalah yang pernah kami alami. Apa yang kami alami sekarang, adalah apa yang akan kamu alami.” Hal tersebut adalah sebuah peringatan mengenai akan datangnya kematian di dalam perjalanan kehidupan manusia. Sebuah peringatan yang hangat dan menyejukkan. 1. Pemakaman Sedlec, Republik Ceko http://www.unikgaul.com Salah satu tempat untuk melihat koleksi tulang belulang manusia terbanyak di dunia, adalah di Pemakaman Sedlec yang terdapat di negara Republik Ceko. Sebuah bangunan gereja kecil yang berada di pinggiran Kutna Hora, telah dipenuhi oleh lebih dari 40.000 kerangka manusia. Akibatnya gereja ini kemudian dikenal dengan Gereja Tulang (Bone Church), ribuan lebih tulang belulang tersusun membentuk sebuah ruang dan bangun yang ada ada di dalam gereja ini. Ornamen ruangan, simbol keagamaan, pagar tangga, dan banyak lagi. Pada tahun 1278, seorang biarawan bernama Henry melakukan sebuah perjalan rohani ke tempat Jesus Kristus dimakamkan. Sepulang dari perjalanannya itu, ia membawa sejumlah kecil tanah dari makam tersebut. Ia kemudian menebarkan tanah tersebut ke berbagai ruangan di Pemakaman Sedlec, dan berupaya menyucikan tanah pemakaman tersebut. Akibatnya semua orang beranggapan bahwa pemakaman sedlec adalah sebuah tempat suci dan terbaik bagi jenazah seseorang dimakamkan, sehingga pada akhirnya pemakaman tersebut tidak bisa lagi menampung jenazah yang akan dikuburkan. Akhirnya pada 1511, jenazah yang telah dikuburkan kembali digali, kemudian tulang belulangnya mereka simpan di luar ruangan. Upaya penggalian tersebut berlangsung lama, hingga pada tahun 1870 seorang tukang kayu, František Rint, disewa untuk mengatur interior ruangan, beserta tulang-belulang yang ada di dalam ruang tersebut. Ia pun memutar otak dan berusaha memikirkan keberadaan tulang belulang tersebut. Hingga akhirnya tercetuslah sebuah ide untuk membuat sebuah karya seni yang berasal dari tulang. Ia kemudian merangkai tulang belulang menjadi beberapa benda seni, ornamen ruangan, dan bahkan sarana ibadah seperti altar, tempat lilin, dan sebagainya. Walaupun sebenarnya menakutkan bahkan hampir mirip dengan kapel pemuja setan, namun Sedlec adalah bangunan sebuah gereja suci kristiani, yang juga merupakan sebuah pemakaman. Sedlec adalah sebuah bangunan dan tempat keajaiban dunia lain yang mengagumkan.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/03/7-keajaiban-paling-menakutkan-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Jika kita terbiasa mendengar, melihat kata 7 Keajaiban Dunia, tentunya pikiran kita akan melayang hingga menuju sebuah tempat yang indah, megah, berusia ratusan tahun dan dibuat secara luar biasa. Namun tanpa disadari sebenarnya ada tempat-tempat menyeramkan yang juga dikategorikan ke dalam Keajaiban ‘Dunia Lain,’ menyeramkan, sumpek, karena tempat-tempat tersebut bukanlah diperuntukkan bagi mereka yang hidup. Beragam ide dan alasan yang mengawali pembangunan tempat-tempat menyeramkan tersebut. Berikut kami merangkum 7 Keajaiban Paling Menakutkan di Dunia yang ada di berbagai belahan dunia: 7. Paris Catacombs http://www.didunia.net/ Di bagian selatan kota Paris, ibu kota Prancis ternyata terdapat sebuah tempat luas dibawah tanah berupa labirin-labirin yang digunakan untuk menyimpan sekitar lebih dari 6 juta jasad manusia didalamnya. Labirin bawah tanah tersebut memiliki total panjang sekitar 300 kilometer dan memiliki banyak sekali lorong - lorong yang bercabang-cabang sehingga jika orang yang mencoba masuk kedalamnya sangat mungkin dia tersesat. Jumlah jasad yang tersimpan didalam The Catacombs hampir tiga kali lipat dari populasi penduduk yang hidup diatas labirin itu yaitu paris. Berdasarkan fakta sejarahnya, dahulu dengan berkembangnya agama kristiani dan adanya tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja mengakibatkan pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota paris menjadi terlalu penuh dan sulit untuk berkembang karena berada dipusat kota. Hal tersebut mengakibatkan hanya kaum kaya yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja. Sedangkan untuk kaum yang tidak memiliki banyak uang, maka penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal. Saat itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya serta hanya sedikit jasad yang mampu membeli peti mati sendiri, sehingga akhirnya satu peti mati yang sudah digunakan dapat dipakai lagi untuk penguburan berikutnya. Saat ini The Catacombs dijadikan museum bawah tanah bagi para pelancong, dengan menyuguhkan galeri tulang belulang manusia yang disusun dengan rapi. Museum tersebut dibuka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore dan dibatasi hanya 200 pengunjung setiap Tour nya. 6. Menara Tengkorak Niš, Serbia Menara Tengkorak di Serbia adalah salah satu bangunan yang memiliki kumpulan tulang belulang,dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka yang melihatnya. Memang cara tersebut digunakan ratusan tahun di masa lalu, tepatnya di tahun 1809 ketika para pejuang pemberontak Serbia mengalami goncangan secara signifikan akibat berhadapan dengan pasukan Kekaisaran Ottoman. Untuk meredam arus pemberontakan pejuang Serbia, seorang komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah meninggal,mengumpulkan dan menyusunnya hingga menjadi sebuah benteng, hal ini digunakan sebagai peringatan bagi mereka yang mencoba melawan kekaisaran. Sebanyak 952 tengkorak dikabarkan menjadi bagian dari benteng tersebut, namun seiring dengan waktu banyak terjadi klaim dan membawa tengkorak yang dianggap anggota keluarganya, hingga saat ini hanya tersisa 58 tengkorak saja di menara Niš. 5. Kapel Tengkorak, Czermna, Polandia Cerita mengenai keberadaan Kapel Tengkorak (Kaplica Czazek) merupakan salah satu yang menarik di antara gereja-gereja lainnya di Polandia. Kapel ini dibuat antara tahun 1776 dan 1804, ketika seorang pendeta Ceko dan dibantu beberapa penggali kubur setempat, menghabiskan waktu berjam-jam menggali dan mengangkat jenazah-jenazah yang jumlahnya tidak terhitung, karena itu adalah pemakaman massal. Mereka banyak menemukan sejumlah tengkorak dengan kondisi yang menarik kemudian dipisahkan dari tulang belulang lainnya. Tengkorak yang menarik salah satunya adalah yang memiliki lubang peluru di kepalanya, diduga semasa hidupnya ia adalah politisi. Beberapa tulang di bawa ke dalam kapel. Secara keseluruhan pendeta tersebut telah menemukan sebanyak 24.000 tengkorak dalam penggaliannya. Beberapa diantaranya berada 16 kaki di kedalaman tanah, namun hanya sekitar 3.000 tulang belulang yang menghiasi dan memenuhi ruangan kapel, para pendeta Ceko menamai ruangan ini dengan,”sanctuary of silence.” 4. Capela dos Ossos, Evora, Portugal http://www.didunia.net/ Capela dos Ossos, atau lebih dikenal pula dengan nama Kapel Tulang (Chapel Bones), letaknya berdampingan dengan Gereja St. Francis yang merupakan salah satu obyek wisata di Kota Evora, Portugal. Capela dos Ossos ini dibangun pada abad ke 16, dengan tujuan untuk mengendalikan kebutuhan lahan pemakaman masyarakat setempat. Salah satu ruangan yang menarik adalah dimana terdapat dua jenazah yang dikeringkan—seorang lelaki dan anak kecil, menggantung dengan seutas rantai di dinding ruangan. Identitas mereka tidak diketahui, namun berdasarkan penuturan masyarakat setempat, hubungan mereka adalah ayah dan anak, yang bersikap jahat terhadap ibu/istrinya dan kemudian dikutuk. 3. Pemakaman Brno, Republic Ceko Pemakaman Bruno adalah sebuah pemakaman yang terletak di bawah Alun-Alun St.Jacob sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ketika sebuah proyek pembangunan gedung baru telah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tahun 2001, sebuah kegiatan ekpsplorasi arkeologis pun dilakukan. Dan betapa terkejutnya para arkeolog, hampir 50.000 lebih kerangka manusia ditemukan terlihat memenuhi ruang terowongan bawah tanah. Beberapa kerangka digali kembali guna memperoleh ruang untuk jenazah yang baru, sepertinya itu yang dilakukan sehingga banyak kerangka yang terlihat di dalam ruang terowongan. Pernah pada suatu waktu kerang-kerangka tersebut berdempetan cukup erat, hingga kemudian terjadi sebuah bencana banjir dan menghantam semua kerangka yang ada di dalam terowongan. Kemudian pemerintah Kota Brno melakukan sebuah upaya restorasi pada 2010 hingga 2011. Tampaknya Pemakaman Brno ini adalah yang kedua terbesar di dunia. Dan pemakaman ini bukanlah tempat yang menyeramkan, namun tempat ini adalah sebuah tempat menjalin hubungan antara kehidupan dan kematian, sebuah tempat untuk bermeditasi. 2. Santa Maria della Concezione, Roma, Italia http://www..indojamtangan.com Santa Maria della Concezione adalah salah satu tempat terindah, sehingga tidak ada orang yang berpendapat bahwa kematian adalah hal yang menakutkan. Di dalam sebuah gereja nampak lebih dari 4.000 tulang belulang para biarawan Capuchin yang disusun sedemikian artistik,sehingga terlihat indah. Beberapa tulang belulang masih dilengkapi dengan jubah biarawan Capuchin, namun beberapa disusun ulang menjadi beberapa karya seni baik itu simbol maupun sebuah ornamen ruangan. Sebuah tulisan plakat pun terdapat di dalamruangan tersebut dan mengatakan,”Apa yang kamu alami saat ini, adalah yang pernah kami alami. Apa yang kami alami sekarang, adalah apa yang akan kamu alami.” Hal tersebut adalah sebuah peringatan mengenai akan datangnya kematian di dalam perjalanan kehidupan manusia. Sebuah peringatan yang hangat dan menyejukkan. 1. Pemakaman Sedlec, Republik Ceko http://www.unikgaul.com Salah satu tempat untuk melihat koleksi tulang belulang manusia terbanyak di dunia, adalah di Pemakaman Sedlec yang terdapat di negara Republik Ceko. Sebuah bangunan gereja kecil yang berada di pinggiran Kutna Hora, telah dipenuhi oleh lebih dari 40.000 kerangka manusia. Akibatnya gereja ini kemudian dikenal dengan Gereja Tulang (Bone Church), ribuan lebih tulang belulang tersusun membentuk sebuah ruang dan bangun yang ada ada di dalam gereja ini. Ornamen ruangan, simbol keagamaan, pagar tangga, dan banyak lagi. Pada tahun 1278, seorang biarawan bernama Henry melakukan sebuah perjalan rohani ke tempat Jesus Kristus dimakamkan. Sepulang dari perjalanannya itu, ia membawa sejumlah kecil tanah dari makam tersebut. Ia kemudian menebarkan tanah tersebut ke berbagai ruangan di Pemakaman Sedlec, dan berupaya menyucikan tanah pemakaman tersebut. Akibatnya semua orang beranggapan bahwa pemakaman sedlec adalah sebuah tempat suci dan terbaik bagi jenazah seseorang dimakamkan, sehingga pada akhirnya pemakaman tersebut tidak bisa lagi menampung jenazah yang akan dikuburkan. Akhirnya pada 1511, jenazah yang telah dikuburkan kembali digali, kemudian tulang belulangnya mereka simpan di luar ruangan. Upaya penggalian tersebut berlangsung lama, hingga pada tahun 1870 seorang tukang kayu, František Rint, disewa untuk mengatur interior ruangan, beserta tulang-belulang yang ada di dalam ruang tersebut. Ia pun memutar otak dan berusaha memikirkan keberadaan tulang belulang tersebut. Hingga akhirnya tercetuslah sebuah ide untuk membuat sebuah karya seni yang berasal dari tulang. Ia kemudian merangkai tulang belulang menjadi beberapa benda seni, ornamen ruangan, dan bahkan sarana ibadah seperti altar, tempat lilin, dan sebagainya. Walaupun sebenarnya menakutkan bahkan hampir mirip dengan kapel pemuja setan, namun Sedlec adalah bangunan sebuah gereja suci kristiani, yang juga merupakan sebuah pemakaman. Sedlec adalah sebuah bangunan dan tempat keajaiban dunia lain yang mengagumkan.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/03/7-keajaiban-paling-menakutkan-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta

0 comments:

Post a Comment