SILAUT -Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), diyakini akan mampu meningkatan percepatan ekonomi mayarakat di daerah itu.
Hingga saat ini pembangunan berbagai infrastruktur terus dipacu, tujuanya agar terget kebutuhan sarana dasar layaknya sebuah kota tuntas di kawasan itu hingga tahun 2014.
Memasuki tahun 2013, pemerintah daerah (Pemda) setempat juga menyediakan anggaran untuk pembangunan kawasan itu. Dana yang disediakan sebesar Rp10,1 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pessel, Khairul Efendi mengatakan kepada Padang Ekspres kemarin (28/4) bahwa tahun 2013 ini Pemda Pessel kembali menyediakan anggaran untuk percepatan pengambangan KTM. Anggaran sebesar Rp 10.1 miliar itu, akan digunakan untuk pembangunan jalan, pusat bisnis drainase dan Masjid.
“Pemda Pessel malalui dana APBD tahun 2013 ini juga menyediakan dana Sebesar Rp 10.1 miliar untuk pengembangan kawasan Kota Terpadu Mandiri di Kecamatan Silaut. Ada empat item kegiatan yang akan dilaksanakan melalui dana itu. Diantaranya untuk pembangunan jalan, pusat bisnis, drainase dan Masjid,” jelasnya.
Dikatakanya bahwa pengembangan berbagai infrastruktur pendukung pada kawasan KTM itu diupayakan rampung pada tahun 2014 mendatang. Kawasan yang dimulai pembangunanya sejak tahun 2019 itu akan menyedot total anggaran mencapai Rp 100 miliar.
“Khusus anggaran sebesar Rp 10,1 miliar yang bersumber dari APBD ini, pembangunan drainasenya akan menelan biaya sebesar Rp2,2 miliar. Untuk pembangunan jalan kota sebesar Rp4,3 miliar, pembangunan pusat bisnis sebesar Rp 1,9 miliar dan untuk pembangunan Masjid pusat kota sebesar Rp1,7 miliar pula,” jelasnya.
Diharapkan kelancaran pembangunan berbagai infrastruktur. Sebab ditargetkan pembangunan KTM itu bisa tuntas tahun 2014
0 comments:
Post a Comment